السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Akhi muslim saudara-saudaraku yang beriman yang bertaqwa kepada Allah subhanahu wata’ala. Siapa diantara kita yang tidak pernah berbuat dosa? siapa diantara kita yang tidak pernah melanggar perintah Allah subhanahu wata’ala? setiap kita pasti berbuat dosa, dan ini telah dinyatakan oleh nabi sallallahu ‘alaihi wasallam:
…كل ابن آدم خطاء
Setiap anak adam خطاء, dan خطاء dalam bahasa arab artinya senantiasa terjerumus dalam dosa, akan tetapi kata nabi sallallahu ‘alaihi wasallam:
وخير الخطَّائين التوّابون
Dan orang-orang yang berdosa yang terbaik di antara mereka adalah yang bertaubat kepada Allah subhanahu wata’ala.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengajak saudaraku untuk merenungkan tentang luasnya rahmat Allah subhanahu wata’ala, agar jangan sampai terbetik sedikitpun dalam hati kita, keraguan untuk kembali kepada Allah, keraguan untuk bertaubat kepada Allah subhanahu wata’ala.
Karena kita sama-sama tau, sayapun menyadari , anda pun menyadari. Seringkali iblis datang membisikkan dalam hati kita, membuat kita ragu untuk kepada Allah subhanahu wata’ala, membisikkan kepada kita bahwasanya dosa kita terlalu besar, bahwasanya Allah tidak akan mengampuni dosa yang telah kita lakukan, ketahuilah bahwasanya itu semua hanyalah tipuan iblis.
قال الرسول صلى الله عليه وسلم: والذي نفسي بيده لو لم تذنبوا لذهب الله بكم ولجاء بقوم غيركم يذنبون فيستغفرون الله فيغفر لهم
Kalau seandainya kalian tidak berdosa, maka Allah akan menjadikan kalian musnah, akan membuat kalian hilang, kemudian Allah akan mendatangkan suatu kaum yang mereka berdosa, kemudian mereka beristigfar bertaubat kepada Allah, kemudian Allah akan mengampuni mereka.
Lihatlah hadits ini! Ternyata Allah subhanahu wata’ala senang dengan hamba-hambanya yang bertaubat yang kembali kepada Allah subhanahu wata’ala. Oleh karenanya kenapa kita ragu tatkala kita terjerumus dalam kesalahan untuk bertaubat kepada Allah untuk mengucapkan.. استغفر الله العظيم .. kenapa kita mesti ragu?
Saya akan mengajak diri saya sendiri dan anda untuk merenungkan tentang luasnya rahmat Allah subhanahu wata’ala. Ada sebuah ayat dalam Al-quran yang dinamakan oleh para salaf dengan.. أرجى آية في كتاب الله ..ayat yang sangat memberi harapan, yang paling memberikan harapan kepada hamba-hamba Allah subhanahu wata’ala.
Saya akan mengajak diri saya sendiri dan anda untuk merenungkan tentang luasnya rahmat Allah subhanahu wata’ala. Ada sebuah ayat dalam Al-quran yang dinamakan oleh para salaf dengan.. أرجى آية في كتاب الله ..ayat yang sangat memberi harapan, yang paling memberikan harapan kepada hamba-hamba Allah subhanahu wata’ala.
Ayat apakah itu? Allah subhanahu wata’ala berfirman:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
(Al-Quran Surat Az-Zumar : 53)
Nidaaun robbani, seruan ilahi, panggilan Allah subhanahu wata’ala kepada siapa? Kepada hamba-hamba Allah yang berlumuran dosa, kepada hamba-hamba Allah yang tenggelam dalam kenistaan, Allah seru mereka dengan panggilan penuh rahmat. Kata Allah subhanahu wata’ala قُلْ يَا عِبَادِيَ wahai hamba-hambaku yang telah melampaui batas dalam berbuat dosa, LIHAT! Mereka terjerumus kedalam kemaksiatan tapi Allah tetap memanggil mereka dengan hamba-hambaku, Allah masih mengakui mereka sebagai hamba- hamba Allah sementara mereka bermaksiat, sementara mereka melanggar perintah Allah subhanahu wata’ala, sementara mereka membangkang dengan perintah Allah subhanahu wata’ala, Allah masih mengakui mereka sebagai hamba-hambanya.
Kemudian Allah berkata apa? الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ Yang telah melampaui batas dalam berbuat dosa, Allah tidak menyatakan hamba-hambaku yang berdosa, tetapi Allah menyatakan hamba-hambaku yang telah melampaui batas dalam berbuat dosa, artinya terjerumus / bergelimang dalam dosa-dosa yang begitu banyak, kemudian apa kata Allah.. لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ..janganlah kalian putus asa dari rahmat Allah subhanahu wata’ala, jangan sekali-kali terbetik dalam hati kita putus asa dari rahmat Allah, dari kasih sayang Allah subhanahu wata’ala.. إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا.. sesungguhnya Allah subhanahu wata’ala mengampuni seluruh dosa, lalu Allah tutup panggilan robbani ini dengan firmannya .. إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ . sesungguhnya Allah subhanahu wata’ala maha pengampun lagi maha penyayang.
0 comments:
Post a Comment