Sejarah Rasulullah.
Disusun Oleh:
Al-Hafiz Abdul Ghani bin Abdul Wahid Al-Maqdisy.
Penerjemah :
Team Indonesia
Murajaah :
Abu Ziyad
الدرة المضيئة في السيرة النبوية
Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
1429 – 2008
`Syekh Imam Al-Hafiz Abu Muhammad Abdul Ghani bin Abdul Wahid
Al-Maqdisy –semoga Allah SWT meridhainya- berkata:
Segala puji bagi Allah SWT pencipta langit dan bumi, pencipta cahaya dan
kegelapan, yang mengumpulkan para makhluk di hari perhitungan, hari
kemenangan bagi orang yang berbuat baik dan kesengsaraan bagi ahli
maksiat. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan
benar selain Allah tiada sekutu baginya, dengan persaksian yang bisa
membawa kepada kebahagiaan di hari kiamat. Semoga shalawat dan salam
selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW pemimpin para nabi dan rasul,
keluarga dan para sahabatnya yang mulia.
Amma ba’du, ini adalah ringkasan dari sejarah Rasulullah Muhammad SAW
yang penting untuk diketahui oleh setiap muslim. Harapan kami, semoga ia
bermanfaat untuk para pembaca.
Nasab Rasulullah SAW
Beliau adalah Abu al-Qasim Muhammad bin Abdullah bin Abdul
Mutthalib bin Hasyim bin Abdimanaf bin Qusay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab
bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaima
bin Mudrikah bin Ilyas bin bin Mudhar bin Nizar bin Maad bin Adnan bin Udad
bin al-Muqawwam bin Nahur bin Tayrah bin Ya'rub bin Yasyjub bin Nabit bin
Ismail bin Ibrahim "Kekasih Allah" (alaihima as-salam) bin Tarih atau Azar bin
Nahur bin Saru’ bin Ra’u bin Falikh bin Aybir bin Syalikh bin bin Arfakhsyad
bin Sam bin Nuh (alaihis salam) bin Lamk bin Mutusyalkh bin Akhnukh -- yaitu
Nabi Idris keturunan Nabi Adam yang pertama menjadi nabi dan yang
menulis dengan pena -- bin Yarda bin Mahlil bin Qinan bin Yanish bin Syits
bin Adam alaihissalam.
Nasab ini disebutkan oleh Muhammad bin Ishak bin Yasar al-Madani di salah
satu riwayatnya. Nasab Rasulullah sampai Adnan disepakati oleh para ulama,
sedangkan setelah Adnan terjadi perbedaan pendapat. Yang dimaksud
Quraisy adalah putra Fihr bin Malik atau an-Nadhr bin Kinanah.
Ibu Rasulullah saw.
Ibunya adalah Aminah binti Wahb bin Abdimanaf bin Zuhrah bin Kilab bin
Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib.
Kelahiran Rasulullah saw.
Beliau dilahirkan di Mekah pada tahun Gajah bulan Rabiul Awal, tanggal dua,
hari Senin.
Sebagian ulama mengatakan bahwa beliau dilahirkan setelah tiga puluh
tahun dari tahun gajah. Sebagian lagi mengatakan setelah empat puluh tahun
dari tahun gajah. Pendapat yang benar adalah pada tahun gajah.
Kematian ayah, ibu, dan kakeknya
Ayahnya meninggal dunia ketika ia berusia dua puluh delapan bulan. Menurut
sebagian ulama usianya tujuh bulan ketika ayahnya meninggal. Ada lagi yang
berpendapat bahwa ayahnya meninggal di perkampungan an-Nabighah
ketika ia masih janin. Dan dikatakan pula bahwa ayahnya wafat di daerah
Abwa yang terletak antara Makkah dan Madinah.
Abu Abdillah Zubair bin Bakkar az-Zubairi berkata: Abdullah bin Abdul
Mutthalib wafat di Madinah ketika Muhammad berusia dua bulan.
Sedangkan ibunya meninggal dunia ketika ia berusia empat tahun.
Sementara kakeknya meninggal dunia ketika usia Muhammad delapan tahun.
Dikatakan pula bahwa ibunya wafat ketika ia berusia enam tahun.
Penyusuan Muhammad
Muhammmad disusui oleh Tsuwaibah budak Abu Lahab bersama dengan
penyusuan Hamzah bin Abdul Mutthalib dan Abu Salamah Abdullah bin Abdul
Asad al-Makhzumi dengan air susu anaknya yang bernama Masruh.
Kemudian Muhammad disusui oleh Halimah binti Abi Dzuaib as-Sa’diyah.